Sampah Terus Berdatangan, Warga Pesisir Semarang Resah, Baunya Menyiksa

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Persoalan lingkungan di pesisir utara Kota Semarang, Jawa Tengah, seolah tidak ada habisnya.
Setelah awal Maret lalu, Kampung Nelayan Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, heboh dengan adanya "Pulau Sampah" kini warga harus menghadapi persoalan yang serupa.
Seratusan kepala keluarga (KK) di sana resah dengan sampah plastik yang terus berdatangan dibawa ombak laut.
Sampah-sampah itu memenuhi hamparan tanah lapang tepat di sepelah utara permukiman warga.
Marjuki, warga Tambakrejo, mengatakan hamparan sampah plastik di kampungnya makin mengkhawatirkan.
Dia dihantui ketakutan jika sewaktu-waktu, kumpulan sampah itu akan memenuhi rumahnya.
"Iya, memang sampahnya makin banyak, dominan limbah plastik," katanya kepada JPNN Jateng, Kamis (7/4).
Nelayan muda itu menyebut adanya sampah-sampah di sana sangat menggangu aktivitasnya ketika hendak dan pulang melaut.
Sampah yang dibawa ombak laut berlabuh di pesisir Semarang Utara. Kiriman sampah-sampah itu menumpuk di sebelah permukiman warga dan seringkali memasuki rumah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- Sisi Lain Rob Semarang, 80% Rumah di 2 Kampung Telah Ditinggikan Pak Jago
- Hendi Tak Sabar Tunjukkan Pesona Kampung Melayu Semarang kepada Dunia
- Rob di Semarang Masih Setinggi 60 Cm, Warga Tutup Jalan Kampung
- Dampak Rob Semarang, Harga Tangkapan Laut Terjun Bebas, Nelayan Terpuruk
- Rob Kembali Terjang Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas Siapkan Dua Alat Ini
- Rob Terjang Pesisir Semarang, Warga Berhamburan