Demi Dapat Minyak Goreng, Warga Solo Mangantre Sedari Pukul 00.30 WIB
jateng.jpnn.com, SOLO - Kondisi jual-beli minyak goreng di Solo, Jawa Tengah, tak berubah hingga hari ini, Senin (11/4).
Puluhan warga yang hendak membeli minyak goreng ke distributor Toko Nugroho di kawasan Pasar Legi Solo, masih harus mengantre sedari pagi.
Mayoritas dari mereka adalah pedagang dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Lebih baik harga minyak goreng naik asal tidak antre lagi," kata Bambang (63) warga Jagalan, Jebres, Solo sudah mendatangi Toko Nugroho sejak pukul 00.30 WIB.
"Mau beli minyak untuk kembali dijual secara ecer," katanya.
Bambang mengaku bahwa dirinya hanya mendapat jatah sebanyak 17 kilogram (kg) seperti para pembeli lainnya.
Dia akan membaginya menjadi kemasan 1/2 kg, 1/4 kg, dan 1 kg.
"Dijual sesuai dengan antrenya. Kalau gampang saya jual Rp 18.000 per kg, kalau susah Rp 19.000 per kg," terang pria yang sudah berprofesi menjadi pengecer minyak sejak 2014 itu.
Puluhan warga Solo masih harus mengantre sedari tengah malam hingga pagi hari demi mendapatkan minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News