Desa Simbatan Buat Ganjar Terkesan, Produk Penyandang Disabilitas di Sana Diakui Dunia
"Kami belajar dari Temanggung Jawa Tengah, loh, Pak. Ini hasil didikan bapak juga kami bisa seperti ini," kata Ketua Batik Ciprat Langitan, Maryani.
Ganjar begitu senang mendengar kabar itu. Menurutnya, kerja sama yang baik antardaerah memang harus ditingkatkan.
"Hasilnya bagus sekali, ternyata mereka belajar ke Temanggung, dan sekarang hasilnya luar biasa," kata Ganjar.
Melihat kreativitas yang begitu potensial, ditambah dengan produk yang bernilai jual tinggi, Ganjar rela merogoh kantongnya untuk membeli sejumlah produk Batik Ciprat Langitan.
"Saya senang karena banyak orang sekarang peduli pada saudara-saudara kita ini. Kalau mereka difasilitasi, punya keterampilan maka mereka bisa mandiri," tuturnya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak merendahkan para penyandang disabilitas. Menurutnya tidak ada yang menyangka, mereka yang diremehkan memiliki segudang kreatifitas.
"Kalau dulu mohon maaf, mereka dipandang sebelah mata, sekarang jadi tulang punggung keluarga. Hebat lah," ucapnya.
Dari Kabupaten Magetan, Ganjar bersama istri dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Madiun.(mcr5/jpnn)
Ganjar Pranowo terkesan dengan kreativitas penyandang disabilitas di Desa Simbatan, Magetan, Jawa Timur. Sempat dikucilkan, tetapi kini sudah bisa unjuk gigi.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News