Desa Simbatan Buat Ganjar Terkesan, Produk Penyandang Disabilitas di Sana Diakui Dunia
jateng.jpnn.com, MAGETAN -
Desa Simbatan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyimpan banyak cerita. Dahulu, desa ini dipandang sebelah mata lantaran banyak warga penyandang disabilitas.
Namun, pandangan tersebut berbalik 180 derajat. Desa Simbatan menjadi terkenal sejak ada produk UMKM unggulan bernama Batik Ciprat Langitan.
Batik yang yang diproduksi oleh para penyandang disabilitas itu bahkan sudah terkenal sampai tingkat ASEAN.
Cerita kesuksesan itulah membawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istrinya, Siti Atikoh untuk berkunjung ke sana, Sabtu (16/4).
Saat tiba, Ganjar langsung disambut para disabilitas yang tengah sibuk membatik dengan berbagai metode, mulai dari gepyok, ciprat, lurikan hingga jumputan.
Bupati Magetan Suprawoto menemani keduanya berkeliling melihat proses produksi batik hingga pengemasan
Sesekali Ganjar mengawali perbincangan dengan para pembatik yang sibuk dengan aktivitasnya. Meskipun penuh keterbatasan, tak terlihat wajah lusuh bahkan kurang percaya diri dari wajah 20-an pembatik.
Ganjar diajak membatik di atas kain putih menggunakan media sapu lidi yang dicelupkan ke adonan malam panas lalu dipukulkan hingga membuat sebuah pola.
Ganjar Pranowo terkesan dengan kreativitas penyandang disabilitas di Desa Simbatan, Magetan, Jawa Timur. Sempat dikucilkan, tetapi kini sudah bisa unjuk gigi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News