PLTSa Putri Cempo Solo Siap Uji Coba, Tenaga Ahlinya dari India

"Itu commissioning yang kedua. Memang molor dari jadwal, karena (pengiriman mesin) tergantung kelancaran kepabeanan, distribusi. Akibat Covid-19 transportasi laut terhambat. Hampir sebulan terhenti di Malaysia, penumpang sepi, shipping, kan, nunggu barang penuh," katanya.
Sementara itu, untuk sampah yang bisa diolah adalah yang mengandung karbon, seperti sampah organik dan sampah anorganik.
Dia mengatakan untuk sampah anorganik yang dapat diolah adalah sampah plastik, kain, karet sintetis.
"Kalau besi, logam, dan kaca tidak bisa. Makanya sebelum masuk mesin dipilah terlebih dahulu," katanya.
Seperti diketahui, PLTSa Putri Cempo merupakan proyek kerja sama dengan badan usaha (KPBU).
PLTSa ini diperkirakan berkapasitas 540 ton/hari. Hasil pengelolaan sampah akan dikonversi menjadi listrik dengan kapasitas output 5 MW akan dijual kepada PLN.(antara/jpnn)
PLTSa Putri Cempo Solo bakal melakukan uji coba. Mesin yang akan diujicobakan serta tenaga ahli dari India sudah siap semu.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News