Banjir Rob Semarang, BPBD Belum Berani Menyebut Jumlah Korban
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengerahkan dua tim rescue untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas dan Kampung Tambaklorok.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono menyebut ketinggian air yang menggenangi dua wilayah tersebut mulai 60-70 sentimeter.
"Kami sudah kirimkan dua tim rescue melakukan evakuasi dengan dua perahu karet," kata Winarsono saat dihubungi JPNN.com Jateng, Senin (23/5).
Winarsono menyebut sejumlah warga di Kampung Tambaklorok sudah terevakuasi ke tempat yang lebih aman. Termasuk seluruh pekerja di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas.
"Kalau ada warga atau warga yang terhalang keluar dari rumah maupun perusahaan itu kami evakuasi di tempat yang aman," tuturnya.
Winarsono menjelaskan langkah pertama adalah evakuasi. Pihaknya belum bisa menyebut jumlah korban yang terdampak akibat limpahan air laut tersebut.
"Kami belum mendata jumlah warga yang terdampak, masih assessment," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kelurahan dan pengelola Pelabuhan Tanjung Emas untuk melakukan penanganan tanggul jebol.
Banjir rob Semarang, membuat aktivitas warga dan pekerja lumpuh. BPBD Kota Semarang masih berjibaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News