Mashadi Kewalahan Terima Jasa Servis Motor Akibat Rob di Semarang

Kamis, 26 Mei 2022 – 09:40 WIB
Mashadi Kewalahan Terima Jasa Servis Motor Akibat Rob di Semarang - JPNN.com Jateng
Papan informasi Bengkel Hadi Jaya Motor menolak servis sepeda motor di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Mashadi menyampaikan bahwa sebenarnya ingin melayani sepeda motor yang rusak, hanya saja dia mempertimbangkan kondisi kesehatannya.

"Sebenarnya saya kasihan, mau gimana lagi saya sudah tidak sanggup," jelasnya.

Alasan itulah yang membuat Mashadi memajang tulisan karena tak sanggup memperbaiki sepeda motor yang terus datang ke bengkelnya.

"Kebanyakan dari pekerja garmen, kurang lebih ada 150 sepeda motor," tuturnya.

Waktu pengerjaan sepeda motor yang terendam banjir rob Semarang membutuhkan waktu cukup lama. Namun, dia harus melihat kondisi mesin maupun komponen lainnya yang rusak.

"Bisa satu mingguan, kebanyakan yang rusak pada bagian kelistrikan," ucapnya.

Membeludaknya kendaraan roda dua yang diservis di bengkelnya, Mashadi mengerahkan empat montir untuk mempercepat perbaikan sepeda motor yang menumpuk di emperan jalan.

"Biaya servis mulai Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung dengan kerusakan," jelasnya.

Ratusan motor berjejer di bengkel Mashadi. Tempat jasa servis motor itu, kewalahan terimam pelanggan akibat rob di Semarang.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News