Geger Menara Masjid Sriwedari Solo Bergoyang, Panitia Pembangunan Ungkap Fakta Sebenarnya

Hal senada disampaikan Pimpro Pembangunan MTSS Agung Budianto. Secara tegas dia menyebut bahwa kabar menara bergoyang itu dipastikan hoaks yang merugikan masyarakat.

"Mohon maaf, itu hanya hoaks. Kami ada pelaporan secara resmi dari panitia," tegas dia. 

Terpisah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menyayangkan tersebarnya informasi hoaks tersebut karena berakibat kerugian pada pengunjung dan pedagang CFD.

Pihaknya pun bakal menelusuri asal muasal munculnya kabar hoaks tersebut. 

"Jangan kayak gitu mesakke (kasihan) , pedagang yang gerobaknya dan jualanya diinjak-injak," pungkasnya.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Surabaya Ari Wibowo, beberapa wahana permainan dan lapak pedagang rusak akibat terinjak-injak puluhan warga yang panik.

Selain itu, ada 3 orang anak sempat terpisah dari orang tuanya, 1 gawai dan beberapa dompet hilang.(mcr21/jpnn)