Tukang Bangunan di Semarang Kesetrum Listrik Bertegangan Tinggi, Innalillahi
"Saksi ini (Paiman,red) mengecek korban sudah pingsan. Dibantu warga membawa turun dari lantai dua," ucapnya.
Kemudian korban dicek oleh dokter bernama Rizki Amalia (29) tidak berhasil meraba nadi, tidak menemukan detak jantung, dan ditemukan pupil mata yang tak meresponn cahaya atau pupil midriasis baik kanan maupun kiri.
Selain itu, akral atau ujung jari tangan dan telapak kaki terasa dingin, bibir tampak kebiruan atau sinaosis, dan terdapat luka memar di bawah ibu jari kiri.
"Dari hasil pemeriksaan awal, dokter menyatakan korban sudah meninggal," terang Iptu Handri.
Selanjutnya, polisi menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Tim Inafis Polrestabes Semarang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Sementara itu, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk selanjutnya korban dibawa pulang dan dimakamkan.(mcr5/jpnn)
Seorang tukang bangunan di Semarang meninggal dunia secara tragis seusai kesetrum listrik bertentangan tinggi.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News