Keren, Pelajar dari Aceh hingga Papua Ada di Sekolah Ini
Cecep mengatakan kebangsaan bagian dari kesadaran bahwa dari yang berbeda-beda itu akan menjadi sebuah bangsa yang khas.
Dia menjelaskan jika saat pendaftaran di suatu wilayah tidak ada anak daerah setempat yang mendaftar maka pendaftaran bisa diulang atau diperpanjang sehingga mendapatkan anak daerah.
"Terkadang memang di suatu daerah anak tersebut tidak memenuhi syarat, tetapi kami turunkan syaratnya sehingga anak asal daerah tersebut ada yang mewakili, karena hal itu penting bagi siswa kami," katanya.
Dia mencontohkan anak asal Jawa ketika ketemu dengan anak Papua, NTT, Sumut, dan Aceh mereka akan memiliki wawasan yang berbeda setelah berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda itu.
Cecep menjelaskan saat seleksi, ada tim dari SMA Taruna Nusantara datang ke 34 provinsi yang dibagi menjadi 42 panitia daerah karena ada provinsi yang lebih dari satu panitia daerah.
Untuk masuk ke SMA Taruna Nusantara bisa melalui tiga jalur, yaitu jalur beasiswa, jalur reguler (iuran biasa), dan jalur kontribusi khusus.
"Jalur tersebut sebenarnya hanya untuk memperebutkan kursi saja, dalam arti anak yang jalur beasiswa akan berebut dengan anak yang beasiswa, kemudian anak yang jalur kontribusi khusus akan berebut dengan anak yang kontribusi khusus, dan yang reguler berebut dengan yang reguler," katanya.(antara/jpnn)
Di sekolah ini, pelajar dari suku di 34 provinsi di Indonesia ada di sini.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News