Ini Ternyata Alasan Luhut Teken Tiket Candi Borobudur Rp 750 untuk Turis Lokal

jateng.jpnn.com, MAGELANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan akan membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur tidak lebih 1.200 orang per hari.

Luhut menyebut pembatasan jumlah pengunjung dilakukan semata-mata sebagai wujud menjaga dan merawat kelestarian bangunan bersejarah yang ada di Indonesia.

"Kami lakukan itu karena rekomendasi dari UNESCO dan banyak pakar," kata Luhut seusai meresmikan kawasan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan, Sabtu (4/6).

Pembatasan jumlah pengunjung tersebut juga diikuti dengan harga tiket Candi Borobudur untuk pengunjung lokal atau wisatawan domestik sebesar Rp 750 ribu tiap orang.

Sementara untuk wisatawan asing akan dikenakan dua kali lipat dari harga tiket wisatawan lokal, yakni sebesar USD 100. Nilai tersebut bila dirupiahkan setara Rp 1.443.800 dengan kurs tukar Rp 14.438.

"Mengenai Borobudur, akan membatasi orang naik hanya 1.200 per hari, kalau orang asing kasih kasih USD 100, sementara dalam negeri Rp 750 ribu," tuturnya.

Dari kuota 1.200 orang tiap harinya, sebanyak 25 persennya diprioritaskan untuk kalangan pelajar sekolah. Nantinya untuk harga tiap pelajar hanya sebesar Rp 5 ribu.

Luhut menjelaskan, bagi setiap pengunjung yang akan berwisata kemudian naik ke Candi Borobudur harus pesan tiket elektronik secara daring.