LP2K Kritisi Wacana Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Solusi yang Ditawarkan
Terlebih, kata Mufid, Candi Borobudur telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Indonesia, selain sebagai edukasi situs sejarah dan tempat peribadatan.
"Saya sepakat dengan pemerintah terkait menjaga bangunan, kebersihan, dan sebagainya supaya kemudian nilai konservasi Candi Borobudur selalu ada," ujarnya.
Namun, lanjutnya, pemerintah harus benar-benar memikirkan di luar anak sekolah yang mendapat prioritas dengan harga tiket Rp 5 ribu.
Baginya, tidak hanya kalangan pelajar yang memerlukan asupan pengetahuan tentang situs bersejarah Candi Borobudur.
"Candi Borobudur akan ditinggal dari paket perjalanan, kemudian mencari destinasi wisata sejarah lain yang lebih terjangkau," imbuhnya.
Mufid meminta pemerintah harus melakukan pengkajian dan pembahasan ulang terkait wacana tersebut.
Sebab, masih ada cara lain untuk merawat dan menjaga warisan budaya dalam konteks konservasi.
"Kalau tujuannya untuk konservasi, pasti ada cara lainnya yang lebih bagus untuk dilakukan," jelasnya.(mcr5/jpnn)
LP2K Jateng mengkritisi wacana tiket Candi Borobudur Rp 750 ribu. Berikut ini solusi yang ditawarkan.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News