Terdampak Pembangunan Rel Layang, Pasar Joglo Solo Segera Dibongkar

Heru menyebut pembangunan pasar darurat akan dikerjakan dalam waktu dekat. Minimal bisa menampung 85 pedagang yang memegang Surat Hak Penempatan (SHP) Pasar Joglo.

"Total pedagang jika ditambah pedagang oprokan ada sekitar 120-an orang. Namun, yang kami siapkan di pasar darurat 85 kios dulu, sementara satu nama satu kios darurat sembari menunggu hasil lelang," papar dia.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Dheky Martin membenarkan bahwa Pasar Joglo merupakan aset milik Pemkot Surakarta yang terdampak pembangunan Rel Layang Joglo.

"Lokasi itu nanti akan digunakan untuk pembangunan underpass yang akan akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan akan dimanfaatkan sebagai ruang kerja saat pembangunan Single Elevated Railway KA (Rel Layang)," jelas dia.

Terpisah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuking sempat mengatakan pelaksanaan berbagai proyek infrastruktur di Kota Solo berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan.

"Semuanya berjalan on scedule ya, biar semuanya on time," pungkasnya belum lama ini.(mcr21/jpnn)