Wamenag Minta Ormas Islam Rangkul Anggota Khilafatul Muslimin

jateng.jpnn.com, SOLO - Kementerian Agama (Kemenag) makin masif menyebarkan paham moderasi beragama ke berbagai daerah pascatemuan kasus Khilafatul Muslimin. 

Bertempat di Hotel Sahid Jaya, Solo, Rabu (15/06) malam, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan penyuluh agama Kemenag harus menyebarkan paham tersebut agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam perilaku ekstrem kiri atau kanan di dalam melaksanakan perintah agama.

"Bukan berarti memoderat, kan, agama, tetapi bagaimana menjadikan perilaku beragama agak moderat," jelas dia.

Dirinya juga meminta kepada setiap ormas untuk merangkul anggota Khilafatul Muslimin. 

"Kewajiban seluruh ormas Islam mengajak mereka kembali memberikan pemahaman yang benar di dalam memahami ajaran agama," bebernya.

Zainul juga menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin tidak terdaftar di Kemenag sebagai sebuah organisasi. Dia pun menyerahkan kasus hukumnya pada pihak kepolisian.

"Jika memang ditemukan hal yang melanggar hukum silahkan itu diproses," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jateng Musta'in Ahmad menuturkan ada sekitar 5.000 penyuluh agama berstatus PNS dan non-PNS di wilayahnya.