Keren, Devina Ciptakan Asisten Virtual Menonton Wayang Orang

"Saya lihat masyarakat Indonesia, bahkan Semarang pun kurang tertarik dengan budaya tradisional," kata gadis berdarah Tionghoa itu kepada JPNN.com Jateng di sela-sela prosesi wisuda, Sabtu (18/6).
Dia memilih wayang orang lantaran melihat eksistensi Ngesti Pandawa yang rutin menggelar pertunjukan drama berbahasa Jawa setiap pekan.
"Virtual assistant itu sangat membantu masyarakat yang masih belum tahu cara nonton dan memesan tiketnya," katanya.
Ketika menengok pagelaran wayang orang di kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang yang begitu aktif, terbesitlah cara memudahkan masyarakat mendapatkan informasi pertunjukan berbasis digital.
"Melihat itu, saya menginisiasi untuk mengefektifkan proses tersebut dengan membikin virtual assistant pada 2018," ujar wisudawan double degree tersebut.
Perempuan yang menempuh jurusan akutansi dan sistem informasi 2017 ini menyebut melalui asisten virtual, jadwal yang dicari akan didapatkan para calon penonton.
"Jadi dari rumah pakai handphone sudah bisa melihat jadwal penayangan Wayang Orang Ngesti Pandawa," jelas Devina.
Hingga kini, ide cemerlangnya telah berhasil menangkap generasi milenial untuk berkunjung menonton pertunjukan wayang orang di Ngesti Pandawa.
Ide Devina menciptakan asisten virtual jauh sebelum pandemi Covid-19. Supaya milenial mencintai kesenian wayang orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News