Rob Kembali Terjang Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas Siapkan Dua Alat Ini
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menyiapkan perahu karet dan pesawat tanpa awak atau drone untuk memantau kondisi barang ekspor impor yang terendam air rob.
Dua alat tersebut dikerahkan untuk memudahkan mengevakuasi barang yang ada di dalam kontainer, baik ekspor maupun impor.
"Kami langsung evakuasi secepatnya," kata Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin kepada awak media, Senin (20/6).
Sejumlah kendaraan dan aset penting milik negara telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari ketinggian air rob yang mencapai 189 sentimeter itu.
Walaupun cukup tinggi, Anton menyebut penggunaan perahu karet untuk akses evakuasi keluar masuk pelabuhan. Sedangkan drone, disiapkan untuk mengawasi ketinggian rob dari udara.
"Selain itu, kami juga menyiapkan sejumlah kendaraan untuk mengevakuasi barang," tuturnya.
Anton mengaku sedikit lebih tenang ketimbang peristiwa rob bulan lalu yang membuat tanggul di Kawasan Lamicitra Nusantara jebol.
Lebih lanjut, pihaknya intensif melakukan koordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk menangani rob yang kembali melanda pelabuhan di Ibu Kota Jawa Tengah.
Akibat air rob yang merendam kawasan pesisir Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas menyiapkan dua alat ini untuk mengevakuasi dan memantau barang ekspor impor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News