Banjir di Cilacap, Banyaknya Sampah Buat Sungai Meluap

Selanjutnya, Jalan Bhayangkara Desa Sidareja berkisar 5-40 sentimeter, Jalan Batukurung Desa Gunungreja berkisar 5-30 sentimeter, serta Jalan Kauman yang merupakan perbatasan Desa Sidareja dan Desa Gunungreja berkisar 5-30 sentimeter.
"Alhamdulillah hingga pagi ini, genangan di sebagian wilayah sudah surut. Wilayah yang masih tergenang, yakni belakang Puskesmas Sidareja dan permukiman sebelah barat Alun-Alun Sidareja," kata Martono.
Kendati demikian, dia mengatakan bencana banjir yang terjadi pada sejak Minggu (26/6) malam tersebut tidak mengakibatkan pengungsian warga.
Sementara itu, Camat Bantarsari Hari Winarno mengatakan hujan lebat mengakibatkan Sungai Cihaur meluap menggenangi Desa Cikedondong.
Ketinggian air, kata dia, berkisar 40-150 sentimeter dan berdampak terhadap 186 keluarga terdiri atas 698 jiwa.
"Jumlah pengungsi sekitar 400-500 jiwa. Kami agak kesulitan mendata jumlah pengungsi karena semalam aliran listrik padam," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan informasi dari Tim Siaga Bencana Kecamatan Bantarsari yang berada di lokasi, genangan banjir di Desa Cikendondong pada Senin (27/7) pagi sudah surut dan warga setempat mulai membersihkan rumah masing-masing.
Kendati demikian, pihaknya khawatir dengan surutnya genangan air di Desa Cikedondong berdampak terhadap sejumlah desa di wilayah bawah terutama Desa Bantarsari dan Rawajaya.
Banjir di Cilacap terjadi dari Minggu malam hingga Senin pagi. Banyaknya sampah yang tersangkut membuat sungai meluap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News