Ganjar Sebut Vaksin PMK di Jawa Tengah Kurang 2 Juta Dosis

Senin, 27 Juni 2022 – 23:19 WIB
Ganjar Sebut Vaksin PMK di Jawa Tengah Kurang 2 Juta Dosis - JPNN.com Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Humas Pemprov Jateng.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut masih kekurangan vaksin PMK (penyakit mulut dan kuku) sebanyak 2 juta dosis.

Ganjar menyatakan jumlah vaksin yang baru diterima hanya 75.500 dosis. Jumlah tersebut tak sebanding dengan total hewan ternak sekitar 2,1 juta ekor.

"Kami butuh kira-kira 2 jutaan vaksin karena akan ada tiga kali. Minimal kalau enam bulan ke depan ini bisa disuntik vaksin pertama itu bisa cepat," kata Ganjar seusai rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Senin (27/6).

Dalam rapat tersebut, Ganjar meminta kekurangan vaksin PMK di Jawa Tengah segera dipenuhi. Alhasil, dari Kementerian Pertanian memberikan jawaban memiliki ahli untuk membuat vaksin sendiri.

"Kalau perlu impor ya impor, tetapi tadi diperintahkan oleh Menko Marves dicari produk yang dalam negeri," tuturnya.

Ganjar menyampaikan paparannya kepada Luhut Binsar Panjaitan dalam Rakor PMK secara daring itu, yakni temuan di lapangan terkait pergerakan hewan maupun pedagang hewan.

Dia menyebut seluruh hewan berkuku belah harus dipantau seluruh pergerakannya, tidak melulu pada sapi, kambing, atau kerbau.

"Ketika blantiknya (orang yang jual-beli ternaknya,red) keliling, hati-hati karena itu juga bisa membawa virus," terang Ganjar.

Ganjar Pranowo menyampaikan kekurangan vaksin PMK di Jawa Tengah saat rapat bersama Luhut Binsar Panjaitan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News