Ada Inovasi Ramuan Tradisional Cegah PMK, Wagub Bocorkan Resepnya
jateng.jpnn.com, BLORA - Sejumlah peternak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berinovasi dengan membuat ramuan tradisional untu mencegah hewan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ramuan tradisional itu dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh ternak sehingga terhindar dari wabah PMK.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen kemudian mengapresiasi inovasi sejumlah peternak di Blora itu,
"Kemarin vaksin untuk mencegah PMK belum turun dan sapinya terpapar, maka peternak berinovasi dengan mencoba membuat ramuan tradisional. Bahan bakunya ada jahe, daun binahong, pace, dan lainnya, ramuan ini dibuat untuk menanggulangi PMK," kata dia, Selasa (28/6).
Dia menyebut berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran PMK yang menyerang beberapa jenis ternak.
Upaya itu, antara lain pemberian vaksinasi dan pemberian jamu atau ramuan tradisional yang berkhasiat meningkatkan imunitas ternak agar terhindar dari paparan PMK.
Taj Yasin Maimoen berharap inovasi ramuan tradisional yang mendapat dukungan dan pendampingan dari Pemkab Blora tersebut, dapat ditularkan kepada peternak-peternak di Blora dan sekitarnya.
Selain prosesnya mudah, kata dia, bahan baku mudah didapat serta relatif aman dikonsumsi oleh ternak, terutama sapi.
Wagub Jateng mengapresiasi inovasi ramuan tradisional yang dipercaya dapat mencegah hewan terpapar wabah PMK. Ini resepnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News