Ganjar Ungkap Dana Penanganan PMK Sekitar Rp 4,6 Triliun, Kapan Dicairkan?

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menghitung kebutuhan PCR, laboratorium, peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan PMK atau penyakit mulut dan kuku.

"Tentu kami bicara soal sumber dana dan dampaknya. Sumber dana dari pusat akan ada PEN yang akan dikeluarkan," tutur Ganjar seusai rapat secara daring bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Senin (27/6).

Obat-obatan termasuk di antaranya yang tengah dihitung oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu untuk memberantas penyebaran PMK.

"Tadi ada kurang lebih Rp Rp 4,6 triliun dan sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan," kata Ganjar.

Ganjar meminta supaya ada perhitungan total terkait seluruh kebutuhan penanganan PMK. Dalam pelaksanaannya, setiap kabupaten/kota dan provinsi sedang menyiapkan anggaran.

"Setelah ada hitungan ekonominya tentu kami akan menghitung dampak sosial ekonominya," paparnya.

Lebih jauh, Ganjar menyatakan seluruh perhitungan terutama ekonominya bisa segera diketahui hasilnya.

Apabila telah selesai dihitung benar-benar, maka akan dapat dilihat untuk kebutuhan penanganan PMK, misalnya ganti rugi kepada peternak.