Mahasiswa Difabel yang Lulus UM-PTKIN 2022 Hanya 0,13 Persen
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022 hanya meloloskan 82 peserta penyandang disabilitas.
Bila dihitung, dari 63.717 peserta seleksi yang dinyatakan lolos hanya terdapat 0,13 persen penyandang disabilitas diterima masuk PTKIN tahun ini.
"Panitia meluluskan peserta difabel sebanyak 82 peserta," kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UM-PTKIN Imam Taufik, Kamis (30/6).
Dengan rincian tunanetra 21 peserta, sebanyak 33 peserta tunadaksa, 16 calon mahasiswa tunagrahita, tunarungu ada 7 peserta, dan 5 penyandang disabilitas tunawicara.
Imam mengatakan total peserta yang mendaftar ada sejumlah 142.716 orang, namun setelah diseleksi berdasarkan kuota hanya 63.717 mahasiswa.
Kendati demikian, menurutnya angka pendaftar tahun ini meningkat cukup signifikan. Dia mengapresiasi kompetisi calon mahasiswa untuk kuliah di PTKIN yang cukup bagus.
"83 persen yang dinyatakan lolos yaitu pada program studi (prodi) pilihan pertama, pilihan kedua 10 persen, dan sisanya prodi ketiga," tuturnya.
Pihaknya meminta calon mahasiswa yang tidak dinyatakan lolos untuk tidak berkecil hati. Baginya, masih ada kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah melalui jalur mandiri.
Hasil seleksi UM-PTKIN 2022 untuk mahasiswa difabel hanya 0,13 persen dari 63.717 yang dinyatakan lolos.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News