Pemotongan Hewan Kurban di RPH Penggaron Semarang Turun 24%
![Pemotongan Hewan Kurban di RPH Penggaron Semarang Turun 24% - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/07/14/IMG_20210714_130607.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Rumah Potong Hewan (RPH) Penggaron Kota Semarang, Jawa Tengah, menyebut pemotongan hewan kurban pada Iduladha 2022 menurun hingga 24 persen ketimbang tahun lalu.
"Pada 2021 bisa mencapai 250 ekor, tetapi sekarang hanya sekitar 190 hewan kurban," kata Kepala RPH Penggaron Kota Semarang Ika Nutawati kepada awak media, Jumat (8/7).
Penurunan tersebut lantaran aktivitas masjid melakukan pemotongan kurban secara mandiri aktif kembali.
"Menurut saya, disebabkan karena Covid-19 sudah reda. Selama banyak pemotongan di masjid, RPH jadi sepi," lanjutnya.
Ika menyebut sekitar 190 hewan kurban telah antre untuk dipotong pada Minggu (10/7) besok. Meskipun dinyatakan menurun jumlahnya, pihaknya melakukan penutupan sementara di hari itu.
"Dilanjutkan pemotongan pada Senin atau Selasa, karena kuotanya sudah banyak," tuturnya.
Sekarang ini, pihaknya menekankan agar masyarakat memperhatikan pentingnya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sebelum hewan akan dipotong di RPH.
Surat tersebut menjadi syarat utama yang diwajibkan RPH Penggaron sehari sebelum melakukan pemotongan hewan kurban.
Rumah Potong Hewan (RPH) Penggaron Kota Semarang menyebut pemotongan hewan kurban menurun hingga 24 persen ketimbang tahun lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News