Nabi yang Dikurbankan, Ismail atau Ishak? Jangan Kaget dengan Penjelasan Gus Baha

Sabtu, 09 Juli 2022 – 06:00 WIB
Nabi yang Dikurbankan, Ismail atau Ishak? Jangan Kaget dengan Penjelasan Gus Baha - JPNN.com Jateng
Kiai Haji (KH) Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

Pandangan yang menyebut bahwa Ismail adalah putra Ibrahim yang dikurbankan sebetulnya sama tuanya dengan pandangan yang kontra.

Salah satu pendukung pandangan ini yang paling masyhur dan sering dikutip adalah Ibnu Katsir (w.774/1373). Dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir, menyebutkan secara gamblang bahwa putra Ibrahim yang dikurbankan adalah Ismail.

Hal tersebut berdasarkan penafsiran Al-Qur'an Surah Ash-Shaffat Ayat 99-113.

Dia menyebutkan, Ismail adalah anak pertama Ibrahim sehingga lebih tua daripada saudara tirinya, yakni Ishak.

Menurut Ibnu Katsir, Ibrahim mempunyai anak Ismail ketika berusia 86 tahun dan kemudian mempunyai anak Ishak ketika berusia 99 tahun.

Untuk mengukuhkan pendapat tersebut, Ibnu Katsir lalu menyebut bahwa pandangan yang menyatakan Ishak yang dikurbankan Ibrahim, adalah kidzb wa buhtan (bohong dan dusta).

Pandangan tersebut, ditegaskan oleh dia hanya bersumber dari musuh-musuh Islam dan diambil dari cerita-cerita ahli kitab (isra’iliyat).

"Orang-orang ahli kitab dengki dan iri hati kepada bangsa Arab, karena itu mereka menambah-nambahinya dan menyelewengkan arti anak tunggal dengan pengertian 'anak yang ada di sisimu,' karena Ismail telah dibawa pergi oleh Ibrahim bersama ibunya ke Makkah. Takwil seperti ini merupakan takwil yang menyimpang dan batil," tulisnya.(mar4/jpnn)

Siapakah sebenarnya nabi yang dikurban oleh Ibrahim: Ismail atau Ishak? Berikut penjelasan dari Gus Baha dan sumber lainnya.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News