Pati Dilanda Banjir Bandang, Terbesar dalam 20 Tahun Terakhir

Desa Sidokerto, dan Kelurahan Kalidoro adalah lokasi yang menjadi pusat perhatian dilanda banjir bandang kali ini. Ketinggian air bahkan mencapai 100-130 sentimeter.
"Semoga sore sudah surut. Sebagian ada yang meninggalkan rumah sebagian masih di rumah," tuturnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Presetya menyebut banjir kali ini adalah yang terparah.
"Banjir ini akibat tingginya curah hujan di lereng Pegunungan Muria bagian timur," kata Martinus.
Akibatnya, luapan Sungai Godi yang mengalir ke Pati Kota tak terbendung. Dia menuturkan hujan turun pada Rabu (13/7) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Sungai Godi meluap dan merendam kawasan yang rendah di Kecamatan Pati," tuturnya.
Karena banyaknya lokasi yang tergenang, pihaknya belum bisa memastikan keseluruhan jumlah warga yang terdampak akibat banjir bandang tersebut.
Sementara itu, Azwar (28) warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pati, mengatakan air bah masuk ke rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB.
Banjir bandang melanda hampir seluruh Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (14/7).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News