Pagi Buta, Kopda Muslimin Pulang ke Kendal, Lalu Peristiwa Heboh Terjadi

jateng.jpnn.com, KENDAL - Pagi buta sekitar pukul 05.30 WIB pada Kamis (28/7), Kopda Muslimin memutuskan pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Namun tak disangka, kepulangannya itu membuat geger masyarakat setempat, lantaran Kopda Muslimin ditemukan tewas.

Sebelum ditemukan tewas, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) itu sempat meminta maaf kepada orang tuanya atas perbuatan salah yang telah dilakukan

Anggota Bataliyon Arhanud 15/DBY itu mengembuskan napas terakhir setelah muntah-muntah sekitar pukul 05.30 WIB. Satu setengah jam kemudian Kopda Muslimin tewas dihadapan kedua orang tuanya.

"Saya kaget, tiba-tiba ada polisi dan tentara ramai-ramai di rumahnya Pak Mustaqim (ayah Kopda Muslimin,red)," kata Yudhi (60), salah satu tetangga Kopda Muslimin di Kendal, kepada JPNN.com Jateng.

Menurut Yudhi, Kopda Muslimin sebelum tewas sempat memohon maaf dan mengaku kepada orang tuanya bahwa telah merencanakan membunuh istrinya.

"Tadi setelah minta maaf malah muntah-muntah," ujarnya.

Kopda Muslimin mengakui seluruh perbuatan jahat dihadapan kedua orang tuanya. Saat itu, sang ayah yang bernama Mustaqim meminta tamtama menengah angkatan darat tersebut segera menyerahkan diri.