RSUP Kariadi Semarang Tepis Kabar Rawat Pasien Suspek Cacar Monyet
Tugas dokter, kata Vivi telah dibagi sesuai dengan spesialisasi masing-masing. Jika cacar monyet menyerang anak maka akan dikerahkan dokter spesialis anak, bagitu seterusya.
"Kami menyiapkan tim dari dokter-dokter berpengalaman sebanyak 30 orang," ujarnya.
Selain kesiapan puluhan dokter dan tenaga kesehatan, pihaknya juga sudah menata ruang isolasi dengan ratusan kasur untuk karantina pasien cacar monyet.
"Ruangannya hampir sama dengan isolasi Covid-19 ada 100 bed yang sudah kami siapkan," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Muhammad Abdul Hakam juga menepis kabar jika terdapat seorang menjalani isolasi di RSUP Dr Kariadi.
Hakam menyampaikan belum ada laporan yang masuk terkait pasien cacar monyet yang dirawat dan menjalani karantina di rumah sakit Kota Semarang.
"Belum ada laporannya di Kota Semarang," katanya.(mcr5/jpnn)
RSUP Kariadi Semarang menyatakan miskomunikasi dengan Kemenkes terkait kabar beredar karantina pasien suspek cacar monyet.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News