Teruntuk Masyarakat Solo, Dengarkan Pesan dari Pemkot Surakarta Soal Cacar Monyet, Penting
jateng.jpnn.com, SOLO - Virus cacar monyet dikabarkan sudah mulai masuk ke Indonesia.
Dengan adanya kabar tersebut Pemerintah Kota Surakarta meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan virus cacar monyet.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengambil langkah kewaspadaan dini. Dia langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait, di antaranya rumah sakit dan organisasi profesi.
"Kami sudah ketemu dengan rumah sakit agar meningkatkan kewaspadaan, ada prosedur surveilansnya. Begitu ada info itu (cacar monyet masuk ke Indonesia) kami langsung konsolidasi dengan rumah sakit," katanya, Rabu (24/8).
Mengenai gejala penderita cacar monyet, lanjut dia, hampir sama dengan cacar air. Ciri-cirinya ialah badan panas, merasa lelah, dan timbul bintik-bintik merah.
Namun ada perbedaan yang mencolok antara cacar air dan monyet. Untuk cacar monyet ini penularannya lebih cepat dan ukuran bintik-bintik merah lebih besar dibandingkan dengan cacar air biasa.
"Memang ada masa inkubasinya (virus), secara fisik gejalanya hampir sama dengan cacar air tapi lebih masif," ujarnya.
Penyakit tersebut memang tidak sebahaya Covid-19. Namun jika kondisi pasien berat bisa juga menimbulkan kematian seperti halnya Covid-19.
Pemkot Surakarta meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan virus cacar monyet yang saat ini sudah mulai masuk ke Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News