Ratusan Pekerja Asing Menyerbu Batang, 10 Perusahan Beri Laporan Berbeda
jateng.jpnn.com, BATANG - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batang Wilopo menyebut jumlah tenaga kerja asing yang mengurus pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) sudah mencapai 686 orang.
Akan tetapi, kata dia, berdasarkan laporan tembusan dari 10 perusahaan sebagai pekerja asing per 8 Agustus, ada 201 warga negara asing yang bekerja di daerah ini.
Menurut Wilopo, warga negara asing (WNA) ini antara lain ada yang bekerja di PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), Pabrik tekstil Primatex, Black and Veatch IC, dan Sumitomo Corporation.
"Kami memperkirakan jumlah tenaga kerja asing akan terus bertambah dengan banyak berdirinya perusahaan asing di KIT Batang," katanya, Kamis (11/8).
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata mengatakan sistem pendataan WNA di daerah ini memang masih lemah karena terjadinya perbedaan data jumlah.
"Kami akan melakukan langkah konkrit dengan membuat surat kepada perusahaan dan meminta camat agar melaporkan keberadaan orang asing di wilayahnya," katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan untuk permasalahan ketertiban terkait warga negara asing hingga saat ini belum ada pelaporan. Namun, jumlah WNA cukup banyak hingga mencapai ratusan orang.
"Oleh karena itu, perlu ada koordinasi hingga komunikasi terkait informasi keberadaan orang asing di daerah ini untuk menjaga keamanan wilayah Kabupaten Batang," katanya.(antara/jpnn)
Ratusan pekerja asing menyerbu Batang seiring dengan berdirinya kawasan industri di daerah setempat. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
