Setelah Program BPNT Selesai, Pemkab Batang Pastikan Harga Telur Akan Kembali Stabil
jateng.jpnn.com, BATANG - Pemkab Batang memastikan harga telur akan kembali turun dan stabil seperti biasanya seusai kegiatan penyaluran Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) pada pekan ini selesai.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Joko Tetuko mengatakan program BPNT dan PKH dilakukan secara serentak.
"Ya, program BPNT ini selalu membutuhkan telur, apalagi secara serentak sehingga otomatis harga komoditas itu akan naik harganya karena mengikuti mekanisme pasar," katanya, Selasa (30/8).
Dia mengatakan penyaluran bantuan pangan nontunai dan PKH menjadi salah satu bagian pemicu melonjaknya harga telur di pasaran.
"Program BPNT dan PKH akan selesai pekan ini sehingga diperkirakan harga telur sudah kembali normal sesuai dengan harapan Menteri Perdagangan RI," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto menyampaikan kenaikan harga telur dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi cuaca, kenaikan harga pakan ayam, dan adanya penyaluran program BPNT.
Meski demikian, pihaknya memastikan stok telur ayam masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa hari ke depan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir adanya kelangkaan telur ayam di pasaran karena kami pastikan stoknya masih mencukupi kebutuhan warga hingga beberapa hari ke depan," katanya.
Pemkab Batang memastikan harga telur akan kembali stabil setelah kegiatan penyaluran Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News