Jawa Tengah Deflasi 0,39%, Pertama Terjadi Sepanjang 2022

Kamis, 01 September 2022 – 15:52 WIB
Jawa Tengah Deflasi 0,39%, Pertama Terjadi Sepanjang 2022 - JPNN.com Jateng
Tangkapan layar laman Youtube BPS Jateng saat Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana merilis tingkat inflasi Agustus 2022 di Semarang, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Provnsi Jawa Tengah mencatatkan deflasi sebesar 0,39 persen pada Agustus 2022.

Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan deflasi sebesar itu merupakan yang pertama terjadi di sepanjang 2022.

"Penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, berdampak pada terjadi deflasi," katanya, Kamis (1/9).

Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya bawang merah, cabai merah, minyak goreng, dan cabai rawit.

Selain itu, BPS juga mencatat penurunan harga tiket pesawat udara.

"Komoditas penahan terjadinya deflasi antara lain dipicu oleh kenaikan harga beras dan telur," tuturnya.

Di sepanjang Januari hingga Juli 2022, Jawa Tengah tercatat mengalami inflasi yang besarannya bervariasi.

Adhi menyampaikan dari enam daerah di Jawa Tengah yang menjadi lokasi survei kebutuhan hidup layak seluruhnya mengalami deflasi.

Sepanjang 2022, baru kali ini Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,39%. Ini faktor pemicunya.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News