Gibran Siapkan Anggaran Bansos, Penerimanya UMKM dan Transportasi
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemkot Surakarta sudah mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial khusus sektor usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan transportasi sebesar Rp 4,2 miliar.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan anggaran dari pemerintah pusat tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) sebesar 2 persen.
"Terutama untuk transportasi yang berperan membawa bahan pangan dari luar kota ke Solo. Ini yang akan bisa mengendalikan inflasi dari situ," katanya, Rabu (7/9).
Dia menyampaikan calon penerima bansos ini di antaranya juru parkir, taksi, sopir truk, bus antarkota, dan ojek online. Mereka wajib memeliki KTP Surakarta dan bergerak di bidang penyaluran suplai.
"Langkah ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk membuat bantalan-bantalan bantuan bagi masyarakat rentan menyusul kenaikan harga BBM," ungkapnya.
Gibran mengatakan calon penerima dari bantuan sosial ini masih dalam tahap pendataan oleh dinas-dinas terkait untuk memastikan tidak ada penerima ganda.
"Pasti (antisipasi penerima ganda), makanya habis ini tak rapatke. Akan kami ploting siapa saja yang menerima," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta Ahyani mengatakan untuk anggaran yang disiapkan tersebut diperuntukkan kepada sekitar 7.000 penerima.
Gibran sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar untuk bansos yang diberikan kepada para UMKM dan jasa transportasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News