Empat Kecamatan Dilanda Kekeringan, BPBD Boyolali Langsung Bergerak

Senin, 12 September 2022 – 22:20 WIB
Empat Kecamatan Dilanda Kekeringan, BPBD Boyolali Langsung Bergerak - JPNN.com Jateng
Kekeringan. Foto : Ricardo/JPNN.con

jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Empat kecamatan di Kabupaten Boyolali mendapat bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat karena bencana kekeringan.

Kepala BPBD Boyolali Widodo Munir mengatakan sejak Agustus hingga September ini, sudah melakukan droping sebanyak 32 tangki air bersih.

"Alhamdulillah, masih ada hujan pada musim kemarau saat ini, sehingga mengurangi beban warga yang dilanda bencana kekeringan di wilayah ini," katanya, Senin (12/9).

Dia menuturkan empat kecamatan tersebut yakni Simo, Kemusu, Wonosegoro, dan Wonosamodro. Pada Agustus ada 26 tangki yang dikirim ke daerah kekeringan dan September ini, ada enam tangki yang dikirim di Desa Guwo Kecamatan Wonosamodro.

"Kami melakukan droping air bersih awal bulan ini, ke Dukuh Bodeh, Desa Guwo, Kecamatan Wonosamodro sebanyak enam tangki atau sekitar 36.000 liter untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih," jelasnya.

Langkah BPBD tersebut, lanjut dia, menyusul adanya Surat Keputusan (SK) Bupati Boyolali No.360/551/2022, soal Boyolali sudah siaga keadaan darurat bencana kekeringan.

"Dari hasil pemetaan daerah yang dinyatakan sebagai daerah bencana kekeringan meliputi Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Musuk, dan Tamansari," jelas Widodo.

Kendati demikian, kata Widodo, namanya bencana itu tidak mengenal wilayah administratif.

BPBD Boyolali sudah melakukan droping air bersih puluhan tangki untuk membantu masyarakat daerah bencana kekeringan di empat kecamatan.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News