Banyak Mobil Pribadi Gunakan BBM Bersubsidi, Begini Respons Organda Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang mengeluhkan banyaknya kendaraan pribadi yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite.
Ketua Organda Kota Semarang Bambang Pranoto Purnomo menyebut tak menolak kenaikan harga bbm dan memahami kebijakan tersebut.
"Masih banyak kami temui mobil pribadi di atas 2.000 cc isi BBM bersubsidi," ujarnya saat dikontak JPNN.com Jateng, Rabu (14/9).
Bambang menyebut menumpuknya mobil pribadi makin membuat kelangkaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Perhatikan kami pelaku usaha angkutan umum dan barang," tuturnya.
Pihaknya juga memprotes ribetnya penggunaan aplikasi MyPertamina saat pengisian BBM di tiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selain penggunaan aplikasi MyPertamina, batasan pengisian BBM kepada pengemudi angkutan umum berdampak pada operasional.
"Saya setuju adanya MyPertamina, tetapi jangan ada batasan isi BBM," kata Bambang.
Organda Kota Semarang sebut banyak mobil pribadi yang masih menggunakan BBM bersubsidi jenis pertalite.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News