Fakta Baru Kematian Pegawai Bapenda Semarang, Oh Ternyata
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro menyatakan kematian pegawai Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, murni dibunuh tanpa dimutilasi. Hingga sekarang, bagian kepalanya masih belum ditemukan.
Dia menyebut penyelidikan penyebab Iwan Boedi tewas terbakar masih berlangsung.
"Yang jelas tidak ada istilah mutilasi, korban dibakar," ujarnya ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Senin (26/9).
Dia menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam layaknya kasus mutilasi yang dapat diketahui dari sejumlah luka di tulang korban pembunuhan.
"Tidak ada bekas-bekas seperti benda tajam dan sebagainya. Biasanya kalau korban mutilasi ada bekas di tulang dan lain-lain," tuturnya.
Kombes Djuhandani mengatakan penyelidikan dan pemeriksaan mendalam dilakukan untuk mengungkap teka-teki hilangnya Iwan Boedi hingga ditemukan tewas mengenaskan.
"Kalau sampai saat ini belum ditemukan bagian tubuh seperti kepala kemungkinan dibawa binatang," ujarnya.
Asumsi bagian kepala dibawa hewan liar, kata Kombes Djuhandani daerah lokasi penemuan jasad Iwan Boedi merupakan belantara rumput ilalang yang sering ditemukan binatang liar seperti biawak.
Kematian pegawai Bapenda Semarang hingga kini belum terungkap. Polisi beberkan fakta baru. Oh ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News