Kampung Batik Kauman Akan Direvitalisasi, Objek Wisata Alternatif di Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan merevitalisasi konsep Kampung Batik Kauman untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan dan warga sekitar.
"Aku, kan, sudah janji, kalau (revitalisasi kawasan) Gatsu (Gatot Subroto), Ngarsopuro sudah jadi gantian situ tak benerin, saya butuh waktu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Senin (3/10).
Meski demikian, Gibran memastikan revitalisasi yang dilakukan mendatang tidak akan mengubah bentuk.
Prioritas yang dilakukan pihaknya adalah perbaikan perbaikan akses jalan.
"Dulu, kan, konsepnya becak bisa lewat situ, aku ra ngerti (tidak tahu) tiba-tiba kok kayak gitu. Konsepnya malah jadi konsep offroad, itu idenya siapa aku ora mudeng (tidak paham)," katanya.
Meski akan memperbaiki konsep yang ada, Gibran memastikan tidak akan mengubah konsep yang sebelumnya.
"Yang penting bisa jalan, orang jalan nyaman, warga nyaman, becak bisa masuk udah itu aja," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan Pemkot Surakarta lebih memoles Kampung Batik Kauman.
Kampung Batik Kauman akan menjadi salah satu objek wisata alternatif di Solo. Revitalisasi akan memprioritaskan pada perbaikan akses jalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News