Diduga Dua Anggotanya Terlibat Pembunuhan PNS Semarang, Kolonel Rinoso Bilang Begini
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) IV Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi menyatakan tidak ada prajuritnya yang berada di lokasi penemuan jasad Paulus Iwan Boedi Prasetijo Kawasan Marina Kota Semarang.
Dua prajurit TNI AD tersebut berinisial Kapten AG, dan Pembantu Letnan Satu (Peltu) HR. Keduanya berdinas di satuan Pomdam IV Diponegoro.
Menurutnya, rekaman kamera pengawas atau CCTV yang menunjukkan dugaan bahwa prajuritnya mengendarai sepeda motor Yamaha N-MAX ke arah lokasi kejadian tidaklah benar.
Dia menyebut pengendara sepeda motor matik itu bukan Kapten AG, melainkan seorang pegawai Binus School Semarang yang kantornya berada di Perumahan POJ City.
"Hasil CCTV yang dicek itu ternyata bukan anggota TNI AD yang berinisial AG, namun Dwi Evadianto pegawai Binus School," tuturnya dalam keterangan pers di Mapomdam IV Diponegoro, Semarang, Kamis (13/10).
Kolonel Rinoso menjelaskan Kapten AG memiliki sepeda motor mirip dengan kepunyaan Dwi Evadianto. Namun, saat dilakukan pemeriksaan tidak cukup bukti.
"Dua anggota TNI AD itu pukul 08.00 WIB ada di kantor acara konseling pembinaan," tuturnya.
Termasuk keterangan dua orang saksi berinisial AG Portal dan HRD yang mengaku kepada polisi bahwa mengenal dan melihat dua prajuritnya berada di lokasi kejadian.
Kolonel Rinoso mengatakan tidak ada prajuritnya yang berada di lokasi penemuan jasad PNS Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News