Para Petani Bawang Merah di Brebes Mengeluh, Ganjar Beri Pencerahan

Rabu, 02 November 2022 – 20:55 WIB
Para Petani Bawang Merah di Brebes Mengeluh, Ganjar Beri Pencerahan - JPNN.com Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes. FOTO: Humas Pemprov Jateng.

jateng.jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pandangan terhadap petani bawang merah di Kabupaten Brebes agar beralih ke model pertanian organik.

Menurutnya, selain kondisi lahan yang mulai rusak, faktor kesehatan akibat banyaknya penggunaan bahan kimia menjadi penyebab utama.

Dalam kunjungan kerja di daerah paling barat Jawa Tengah itu, Ganjar mendengarkan keluhan para petani bawang merah, termasuk soal air, pupuk, harga bawang dan lainnya.

Dia menyinggung ketersediaan pupuk subsidi yang jumlahnya terbatas. Ganjar mengajak para petani beralih ke organik karena selain menyelesaikan persoalan pupuk, juga bisa meningkatkan kualitas hasil panen.

"Kalau sudah masuk masa tanam, masa pemupukan dan kita perlu untuk segera mengambil tindakan cepat, telepon. Nanti kita turunkan tim," katanya saat panen raya bawang merah di Brebes, Rabu (2/11).

Dia menyatakan peralihan ke organik juga berfungsi memperbaiki kualitas lahan. Sebab, kata dia, tanah pertanian di Brebes mengalami kerusakan. Tanahnya retak-retak dan unsur haranya tinggal sedikit.

"Saya juga mau ajak beberapa orang yang kemarin punya produk yang katanya bisa me-recover, tadi mau kita ajak untuk membuat demplot di sini. Dengan satu harapan tanah yang sudah keras coba kita recover agar unsur haranya muncul kembali," katanya.

Beberapa pihak yang dimaksud, kata Ganjar dapat membantu menyelesaikan persoalan dengan memberikan nutrisi yang bisa digunakan.

Ketika Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan dari para petani bawang merah di Brebes, begini solusinya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News