Cara Gibran Cegah Inflasi yang Makin Parah di Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, membuat sejumlah program untuk mencegah dampak inflasi yang kian parah, salah satunya dengan menyebar ribuan kupon untuk masyarakat pada kegiatan pasar murah.
"Untuk di sini saja (Kecamatan Jebres) ada 3.070 kupon," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat meninjau kegiatan pasar murah di Pendopo Kantor Kecamatan Jebres Solo, Senin (7/11).
Gibran menegaskan pasar murah tersebut sebagai upaya untuk mencegah inflasi.
Selain di Kecamatan Jebres, kata dia, kegiatan serupa juga akan dilakukan di empat kecamatan lain di Kota Solo dengan jumlah kupon yang hampir sama.
Gibran menjelaskan pada paket sembako tersebut, setiap penerima memperoleh 5 kg beras, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan satu kotak teh seduh dengan nilai Rp 99.200.
"Dengan subsidi pemerintah, setiap penerima cukup membayar sebesar Rp 25.000/paket," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mendukung penuh kegiatan yan diselengarakan Pemkot Surakarta.
"Ini juga untuk menjamin adanya ketersediaan pasokan pangan. Harga terjangkau karena disubsidi oleh pemkot. Harapannya upaya ini bisa mengendalikan permintaan di pasar sehingga harga bahan pokok menjadi terkendali," katanya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengupayakan sejumlah program untuk mencegah dampak inflasi di Solo makin parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News