Belasan SD di Kudus Kebanjiran, Kadisdik Instruksikan Ini

jateng.jpnn.com, KUDUS - Belasan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih tergenang banjir hingga hari ini (2/1).

Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus Anggun Nugroho mempersilakan sekolah yang terdampak bisa menggelar pembelajaran daring.

Menurutnya, banjir terus meluas dan banyak siswa yang mengungsi bersama keluarganya.

"Sekolah yang benar-benar tidak bisa menggelar pembelajaran secara tatap muka, silakan mengajukan surat izin menggelar pembelajaran secara daring," katanya, Senin (2/1).

Dia mengakui kondisi di lapangan tidak hanya terkait sekolahnya yang kebanjiran saja, melainkan ada pula rumah siswanya juga kebanjiran serta ada pula yang tidak bisa berangkat ke sekolah karena aksesnya tergenang banjir.

"Sekolah yang terdampak banjir jumlahnya ada 14 SD yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati ada lima SD, Kecamatan Kaliwungu ada dua SD, dan Kecamatan Mejobo ada dua SD serta Kecamatan Undaan ada empat SD, ujarnya.

Meskipun tidak terdampak banjir, ada pula SD yang dijadikan tempat pengungsian seperti di SD 1 Temulus, Kecamatan Mejobo. Namun, proses belajar mengajar masih bisa dilaksanakan.

"Ada pula siswa yang tidak bisa berangkat ke sekolah karena rumahnya kebanjiran, meskipun sekolahnya aman dari banjir," katanya.