Alhamdulillah, Gedung IBS RSUD Kudus Mulai Beroperasi Tahun Depan, Tetapi
jateng.jpnn.com, KUDUS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pengoperasian gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) bisa dimulai pada tahun depan.
"Saat ini bangunan tiga lantai tersebut sudah berdiri, tetapi khusus lantai tiga masih sebatas kerangka luar belum bisa difungsikan. Alhasil, baru lantai satu dan dua yang bisa dioperasikan," kata Wakil Direktur Keuangan RSUD Kudus Mustiko Wibowo, Kamis (29/12).
Namun, kata dia, pada 2023 sudah diusulkan anggaran Rp 22 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung IBS yang masih kurang, terutama di lantai tiga.
Melalui anggaran sebesar itu, kata dia, nantinya akan ditambahkan dua kamar operasi di lantai I dan ruang ICU (intensive care unit) di lantai III beserta kelengkapannya.
Untuk mempersiapkan pengoperasian beberapa fasilitas di gedung IBS tersebut, terutama di lantai I dan II saat ini mulai dipersiapkan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan beserta sumber daya manusia (SDM), terutama dokter spesialis.
Lantai I akan difungsikan sebagai ruang Central Sterile Supply Departrment (CSSD) atau sterilisasi alat-alat medis. Lalu, lantai II terdapat enam kamar operasi beserta perlengkapannya juga bisa difungsikan.
"Termasuk ruang persiapan, ruang pemulihan, ruang jaga dokter, ruang jaga perawat, dan ruang untuk meletakkan alat-alat operasinya juga bisa difungsikan," ujarnya.
Proyek pembangunan gedung IBS tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 58,4 miliar yang merupakan anggaran dari dana yang dimiliki RSUD Kudus.
Pelayanan kesehatan di RSUD Kudus akan makin canggih dengan hadirnya Gedung IBS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News