Proyek Jalan Lingkar Selatan Ditolak Para Bupati, Gibran Bilang Begini

jateng.jpnn.com, SOLO - Sejumlah bupati di Solo Raya diketahui menolak rencana proyek Jalan Lingkar Selatan yang mencakup beberapa wilayah, di antaranya Kota Surakarta, Karangayar, Sukoharjo, dan Klaten.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan pembangunan infrastruktur pasti ada pro dan kontra.
"Ya dibicarakan sik (dulu) to, tidak apa-apa. Yang namanya membangun infrastruktur pasti ada pro kontra, give and take (memberi dan menerima)," katanya di Solo, Kamis (5/1).
Gibran mengatakan sudah ada penjadwalan dari Bina Marga untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
"Dari Dirjen yang mengurusi jalan tol biar muter ke Sukoharjo, Klaten, dan Karanganyar dulu, baru nanti ketemu saya. Mematangkan konsep dan lain-lain," katanya.
Terkait pembangunan proyek tersebut, dia juga belum mengetahui berapa banyak lahan yang dibutuhkan, terutama di wilayah Klaten dan Sukoharjo.
Meski demikian ia memastikan proyek tersebut akan menguntungkan daerah-daerah yang dilalui. Namun ia masih enggan menjelaskan keuntungan yang diperoleh daerah-daerah tersebut.
"Nantilah setelah pertemuan itu saja. Kami juga enggak buru-buru, (keuntungan) terutama untuk (perjalanan) jarak jauh," katanya.
Rencana Proyek Jalan Lingkar Selatan ditolak para bupati. Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News