Mengenal Biofok & Conical Tank, Media Jitu Pengembangan Budidaya Bandeng
jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Petani tambak di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendapatkan edukasi pengembangan budidaya bandeng menggunakan media bioflok dan conical tank.
Kegitan tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Yayasan Zurich Flood Resilience Alliance (ZFRA) Yayasan Mercy Corps Indonesia (MCI).
Manajer Program Yayasan ZFRA-MCI Denia Aulia Syam mengatakan kegiatan field trip tematik 1 mengenai edukasi dan penebaran nener bandeng dengan media bioflok dan conical tank merupakan tindak lanjut program dari pembukaan sekolah lapang budidaya bandeng.
"Ini ada kolam conical tank dan bioflok yang sudah disediakan untuk lokasi budidaya pembesaran nener bandeng sebelum dipindahkan ke jaring apung," katanya, Rabu (26/1).
Dia mengatakan pengadaan nener bandeng ini berasal dari pembibitan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBPAP) Jepara hingga siap ditabur ke jaring apung.
Mercy Corps Indonesia, kata dia, membantu pembelian bibit awal kemudian dana hasil budidaya akan dikelola oleh para komunitas atau lembaga pembudidayaan ikan bandeng yang telah ditunjuk secara berkelanjutan.
"Untuk setiap conical tank itu ada sekitar 5 ribu benih nener yang ditabur karena ada 10 conical tank maka total benih yang disebar sekitar 50 ribu nener," katanya.
Denia Aulia Syam berharap dari tingkat hidup nener bandeng ada sekitar 55-70 persen yang bisa dikembangkan ke jaring apung yang sebelumnya disortir mana yang sudah siap dipindahkan.
Media Biofok dan Conical Tank untuk budidaya bandeng terbukti jitu. Mar pelajari lebih jauh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News