BBM Subsidi Banyak Tidak Tepat Sasaran, Legislator Minta Hukum Bertindak

Minggu, 29 Januari 2023 – 15:04 WIB
BBM Subsidi Banyak Tidak Tepat Sasaran, Legislator Minta Hukum Bertindak - JPNN.com Jateng
Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding berbicara dalam sosialisai BPH Migas di Magelang. ANTARA/Heru Suyitno

"Menurut saya, orang yang bisa membeli mobil itu artinya orang mampu karena mampu maka harus menggunakan BBM nonsubsidi (pertamax) dan yang tidak mampu tetap pertalite. Begitu saja lebih gampang," katanya.

Dengan demikian, katanya, tidak ada lagi penggunaan pertalite untuk mobil, kecuali mobil angkutan atau transportasi umum, sedangkan mobil lain tidak boleh.

"Begitu saja daripada ribet karena beban negara terlalu tinggi untuk subsidi BBM, kasihan," katanya.

Menurut dia, pembengkakan subsidi BBM disebabkan pula oleh harga minyak mentah di luar negeri naik dampak perang Ukraina-Rusia karena Indonesia masih impor BBM .

Dia menyebutkan kalau sebelumnya harga minyak mentah 60 dolar AS per barel, kemudian naik menjadi 90 hingga 100 dolar AS per barel gara-gara perang Ukraina-Rusia.

Karding mengimbau masyarakat yang mampu untuk membeli BBM nonsubsidi.

"Jangan pura-pura menjadi warga miskin, terus membeli bensin atau gas subsidi," katanya.(antara/jpnn)

Ketidaktepatan sasaran BBM bersubsidi diperkirakan lebih dari 50 persen. Legislator meminta hukum tak diam.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News