RSMS Purwokerto Ternyata Masih Kekurangan Dokter Subspesialis
jateng.jpnn.com, PURWOKERTO - Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto hingga saat ini masih kekurangan dokter sub-spesialis.
"Kalau keberadaan dokter umum dan dokter spesialis untuk pelayanan sampai saat ini sudah cukup, yang masih kurang adalah dokter sub-spesialis," kata Pelaksana Tugas Direktur RSMS Purwokerto Untung Gunarto, Senin (6/2).
Dia mengatakan jika menambah dokter spesialis tertentu makan akan ditujukan untuk program pengembangan pelayanan dan pendidikan.
Terkait dengan jumlah kekurangan dokter sub-spesialis, dia mengatakan hal tersebut sangat tergantung dari program pengembangan pelayanan rumah sakit.
"Dokter sub-spesialis yang masih kurang di RSMS ada pada pelayanan prioritas kami yakni pada Rumpun Saraf, Jantung Intervensi, dan Rumpun Onkologi," jelas Ketua Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia (Perdosi) Cabang Banyumas itu.
Menurut dia, kurangnya dokter sub-spesialis tersebut disebabkan dokter-dokter spesialis yang telah menyelesaikan program fellowship dalam bidang tertentu dari satu spesialisasi serta mendapat pengakuan dari kolegium pengampu cabang keilmuan terkait itu belum banyak diproduksi atau tersedia.
Disinggung mengenai kemungkinan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai salah satu faktor penghambat kurangnya dokter tersebut, Untung mengatakan bahwa sama sekali tidak ada hambatan dari IDI terkait dengan permasalahan tersebut.
"Adanya malah dorongan pemenuhan dari IDI," kata mantan Ketua IDI Kabupaten Banyumas itu.
Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto ternyata masih kekurangan dokter subspesialis. Kok bisa?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News