Penebangan Pohon di SMAN 1 Semarang Timbulkan Polemik, Ganjar Bereaksi
Ganjar mengatakan selang beberapa hari kemudian pascapenebangan, Jumat (3/2), pohon trembesi setinggi 12 meter tumbang saat jam belajar.
"Setelah saya cek, tadi juga ada kepala sekolah SMAN 1 Semarang, Pak Kusno. Dua pohon besar itu pernah tersambar petir jadi bawahnya growong, maka ya sudah tidak usah saling menyalahkan," kata Ganjar.
Ganjar meminta kepada dinas terkait agar rutin melakukan perawatan dan pengecekan pohon di areal SMAN 1 Semarang.
Menurutnya, pepohonan di areal itu banyak yang berusia puluhan tahun dan tinggi. Perawatan yang dimaksud antara lain memangkas dahan bagian atas secara rutin, untuk meminimalisir bahaya.
Tidak hanya pepohonan yang berada di areal SMAN 1 Semarang, tetapi juga pohon yang tumbuh di areal publik, dan di sekitar sekolah lainnya.
"Ini cuacanya juga lagi terjadi pancaroba maka tidak hanya di sekolah ini tetapi di semua sekolah dan jalan-jalan," katanya.
Baginya, instruksi tersebut telah sampai ke dinas-dinas terkait. Secara rutin, pohon-pohon yang sudah berumur dan menjulang tinggi akan menjadi fokus perhatian.
"Seperti randu alas itu, atasnya bisa dipotongin biar nanti tidak terjadi saling menyalahkan, tetapi lingkungan kita tetap terjaga," ujar Ganjar.
Polemik penebangan pohon di SMAN 1 Semarang akhirny menemui titik temu setelah Ganjar Pranowo turun tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News