Teater Terjal Menyingkap Kisah Rahmi, Sang Intelijen yang Disiksa Belanda
"Untuk mengenang jasa beliau, Teater Terjal ingin mengenalkan kisahnya kepada setiap masyarakat melalui pentas keliling," ujar punggawa kelompok teater asal Yogyakarta itu.
Pementasan ini menggunakan tiga bahasa yang berbeda, Indonesia, Belanda, dan Jawa yang dikemas dalam bentuk aksi sederhana. Namun, penuh makna dan pembelajaran tentang zaman penjajahan Belanda di Indonesia, baik dari sisi politis, teknologi, dan sosial.
"Penampilan kali ini tentunya akan sama menariknya, kejutan-kejutan yang disajikan para aktor mampu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya," tutur alumnus UGM itu. (mcr5/jpnn)
Teater Terjal Yogyakarta akan pentas di Semarang dengan membawakan lakon Pecah Kulit Penjara Bawah Tanah, pada Selasa (14/2).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News