Jaga Produktivitas Padi di Jawa Tengah, Ganjar Rangkul Petani Milenial
jateng.jpnn.com, GROBOGAN - Petani milenial di Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam menggenjot produktivitas padi pada masa panen raya. Termasuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut saat ini panen raya lebih efisien dengan menggunakan mesin padi modern combine harvester.
"Yang pertama, nyangkulnya tidak pakai pacul. Nyangkulnya itu sudah pakai traktor, makanya milenial sudah pasti mau melakukan itu," katanya, susai panen raya bareng petani Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Rabu (15/2).
Menurutnya, penggunaan alat ini terbukti menambah antusias petani milenial saat panen.
"Nanamnya juga tidak manual, nanamnya sudah pakai mesin transplanter. Dengan cara itu, kemudian jauh lebih cepat," kata Ganjar.
Panen raya dengan mekanisasi ini merupakan langkah efisien untuk memastikan keamanan stok beras di Jawa Tengah.
Terlebih, Ganjar menyebut para petani milenial bisa mendorong konsolidasi lahan dengan korporasi, kelompok tani, atau koperasi untuk melahirkan sistem pertanian yang produktif.
"Ini saja dengan mesin harvester ini, sebenarnya itu juga dikerjakan dengan sangat-sangat cepat sekali," ujarnya.
Begini cara Ganjar merangkul petani milenial agar ikut andil menjaga produktivitas padi di Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News