Waspada! 2 Pasien Difteri Ditemukan di Solo, 1 Meninggal

Rabu, 08 Maret 2023 – 03:30 WIB
Waspada! 2 Pasien Difteri Ditemukan di Solo, 1 Meninggal - JPNN.com Jateng
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Tenny Setyoharini saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (7/3/2023). ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, menemukan dua pasien positif difteri pada Februari 2023 dan satu di antaranya meninggal dunia.

"Kasusnya sudah terjadi pada pertengahan Februari lalu dan pasien sempat dirawat di RS Kustati," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Tenny Setyoharini, Selasa (7/3).

Dia mengatakan dua pasien difteri tersebut merupakan saudara kandung.

Pasien pertama yang meninggal dunia berusia sekitar 8 tahun, sedangkan pasien kedua merupakan kakak dari pasien pertama berusia sekitar 11 tahun.

Pada saat masuk ke rumah sakit, kata dia, kondisi pasien pertama cukup parah hingga akhirnya tidak dapat diselamatkan, sementara pasien kedua sempat dirawat RSUD Dr Moewardi Solo dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Yang meninggal dunia itu terlambat dibawa ke RS. Dia gejalanya batuk dan panas. Waktu diperiksa ada selaput putih keabu-abuan di tenggorokan," katanya.

Per Senin (13/3) pihaknya menjadwalkan imunisasi pada kontak erat pasien difteri yang ditemukan dirawat di rumah sakit di Solo.

"Kami siapkan pemberian imunisasi pada kontak erat pasien difteri tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Kontak erat kami peroleh dari hasil tracing pasien tersebut," katanya.

Dia mengatakan meski pasien merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, namun perawatan dilakukan di rumah sakit Solo dan mereka juga bersekolah di Solo.

Sebelumnya pihak DKK Surakarta sudah melakukan tracing ke kontak erat pasien, termasuk teman-teman sekolahnya, mengingat penyakit tersebut menular lewat kontak erat dan droplet.

Dia mengatakan anak-anak yang merupakan teman pasien juga diberi obat. Hasilnya hingga tujuh hari tidak ditemukan gejala difteri pada anak-anak kontak erat lain.(antara/jpnn)

Dua pasien difteri telah ditemukan di Solo, Jateng. Satu di antaranya sudah meninggal dunia. Waspada!

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News