Awal Maret, Tiga Orang Hanyut di Sungai, Dua Tewas, Satu Belum Ditemukan

"Rencana penyisiran hari ini menggunakan perahu karet dari Bendungan Sukowati ke utara sejauh kurang lebih 10 kilometer," katanya.

Kondisi air Sungai Polaga yang keruh, dan akses penurunan perahu karet yang terjal menjadi kendala pencarian Tim SAR Gabungan.

"Semoga Tim SAR Gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," ujarnya.

Sementara untuk penutupan Operasi SAR masih menunggu perkembangan di lapangan atau tanda-tanda ditemukan survivor.

Dalam catatan JPNN.com yang terangkum lewat Kantor SAR Semarang, terdapat dua peristiwa orang tenggelam di sungai pada awal Maret tahun ini. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kejadian pertama terjadi di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati pada Minggu (5/3). Seorang nenek bernama Sarisih (73) warga setempat dilaporkan tenggelam di Sungai Sokopuluhan. Korban ditemukan sehari setelahnya sejauh 1 kilometer dalam kondisi tak bernyawa.

Peristiwa serupa menimpa seorang pemancing di Sungai Progo Kabupaten Magelang, Sabtu (4/3). Korban bernama Muhammad Teguh (26) warga Mangunan, Desa Balikerto, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Korban tak bisa menyelamatkan diri setelah tersapu arus Sungai Progo. Dia ditemukan tak bernyawa sejauh 15 kilometer dari titik awal pada Senin (6/3).(mcr5/jpnn)