BMKG: Jawa Tengah Diprakirakan Memasuki Masa Pancaroba

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Jawa Tengah khususnya bagian selatan diprakirakan telah memasuki masa pancaroba atau transisi dari musim hujan menuju kemarau.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan perkembangan cuaca saat ini masih ada hujan, tetapi tidak merata.

"Hujan lebih sering terjadi pada sore hingga malam hari dan kadang disertai petir," katanya, Jumat (10/3).

Dia menjelaskan suhu udara saat ini berkisar 23-32 derajat Celcius. Serta, suhu maksimum biasanya akan berangsur naik seiring dengan masuk ke masa pancaroba.

Selain itu, kata dia, pola angin saat sekarang bergerak dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan berkisar 5-40 kilometer per jam, sedangkan kelembapan udara berkisar 63-96 persen.

"Ke depan untuk wilayah Cilacap masih berpotensi hujan ringan hingga sedang terutama sore-malam hari, sedangkan wilayah Banyumas cenderung siang-sore hari," jelasnya.

Dengan diprediksinya Jawa Tengah memasuki masa pancaroba, Wulung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi angin puting beliung berupa hujan lebat yang terjadi secara tiba-tiba dengan disertai angin kencang yang berlangsung singkat dan kadang disertai petir.

"Angin puting beliung yang berpotensi terjadi pada masa pancaroba biasanya ditandai dengan kondisi cuaca pada pagi hari terlihat cerah dan suhu udara terasa panas terik," ungkapnya.